Amin Rais: Menistakan ataupun Tidak Menistakan, Saya Gak Rela Ahok Jadi Gubernur. Hanya Anis yang Boleh Pimpin DKI

Mantan Ketua MPR Amien Rais kembali melontarkan kritiknya terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait sikap Jokowi yang terkesan tidak serius menindaklanjuti laporan masyarakat atas kasus  penistaan agama terhadap agama Islam yang dilakukan oleh Gubernur Petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Lambatnya proses penanganan hukum oleh aparat kepolisian terhadap Gubernur Non Aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam dugaan kasus penistaan agama, membuat Amien Rais Geram.

Amien Rais meminta kepada penegak hukum untuk memproses Ahok secara adil tanpa tebang pilih. Amien Rais pun mengimbau kepada pemerintah khususnya penegak hukum untuk tidak bermain-main dengan kasus yang melibatkan agama.

Amien Rais menilai bila hal itu dilakukan maka akan menimbulkan keresahan dan kemarahan masyarakat khususnya umat Muslim. 

"Menistakan ataupun tidak menistakan, Ahok tidak boleh menjadi Gubernur. Hanya Anies yang pantas jadi Gubernur DKI Jakarta. Adanya Ahok hanya menimbulkan keresahan warga Jakarta." Kata Amin Rais.

Presiden Jokowi juga mengomentari tudingan bahwa dirinya lamban dalam melakukan komunikasi dengan organisasi Islam, sehingga demo besar tetap berlangsung.
“Saya kira itu sebuah masukan yang bagus. Yang belum baik kita perbaiki. Yang belum bagus saya benahi. Saya manusia biasa yang penuh kesalahan, yang penuh dengan kekurangan,” ungkap Presiden RI
Sebelumnya Presiden Jokowi telah bersuara bahwa dirinya tidak akan melindungi Ahok, “Saya tegaskan tadi bahwa proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama akan dilakukan dengan tegas dan transparan. Dan saya rasa rakyat perlu tahu, saya tak akan melindungi saudara Basuki Tjahaja Purnama karena sudah masuk dalam proses hukum,” tegas Jokowi,

Namun kekhawatiran bahwa Presiden Jokowi akan mencampuri proses hukum ‘kasus Ahok’ ini sudah disuarakan oleh kelompok dan perorangan yang telah melaporkan Ahok kepada kepolisian terkait pernyataannya yang dianggap menista Alquran dan ulama.

Pasalnya, selama ini Jokowi selalu berdalih dan masih saja terkesan menunda-nunda penyidikan.‎ Praktis, cara Presiden Jokowi menanggapi kasus tersebut dinilai Amien Rais sangat janggal dan berbeda dengan pengusutan kasus-kasus lain.

Amien Rais mengaku muak karena Presiden telihat begitu ‘gamang’ dalam menanggapi kasus tersebut, padahal menurutnya kasus penistaan agama ini bukanlah kasus yang kecil, ini kasus semua umat Islam, kalau dajjal penista agama itu tidak dipenjara, saya akan lengserkan jokowi,tegasnya.

Karenanya, Amien Rais mengingatkan agar Presiden Jokowi tidak main-main karena masyarakat akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas.

Dia yakin bahwa Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pantas mendapatkan proses hukum yang layak seperti apa yang telah diperbuat.

“Aku akan kawal Kasus Penistaan Agama ini. Silahkan saja kalau Presiden mau melindungi Ahok, jika ingin dua duanya lengser” katanya.

0 Response to "Amin Rais: Menistakan ataupun Tidak Menistakan, Saya Gak Rela Ahok Jadi Gubernur. Hanya Anis yang Boleh Pimpin DKI"

Post a Comment

wdcfawqafwef