Menjelang waktu berbuka puasa, Kamis (16/6/2016) sore, suasana di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, mendadak riuh.
Saat itu rencananya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menggelar berbuka puasa bersama dengan para wartawan yang meliput kegiatan Gubernur di Balai Kota.
Buka puasa bersama digelar di rumah dinas Gubernur DKI, Jalan Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, saat itu para wartawan menolak ajakan untuk menghadiri acara berbuka puasa bersama tersebut.
Sikap itu, dilakukan oleh wartawan, buntut dari aksi marahnyaAhok kepada salah satu wartawan ketika wawancara pada Kamis (16/6/2016) pagi. Ahok mengusir wartawan dan melarangnya meliput di Balai Kota.
Pantauan Warta Kota, sekira pukul 17.00, sebuah mobil Toyota Hiace, putih untuk mengantar wartawan ke rumah dinas Gubernur, telah disiapkan di halaman Balai Kota.
Beberapa staf humas DKI, lalu menghampiri ruangan Koordinatoriat Wartawan Balai Kota. Mereka mengajak untuk segera ke mobil jemputan yang akan mengantarnya.
Namun, saat itu, para wartawan menolak. Mereka tetap memilih untuk berbuka puasa bersama dengan rekan wartawan di ruangan wartawan tersebut.
Staf humas pun beberapa kali mengajaknya. Namun penolakan tetap dilakukan para wartawan.
Tak lama kemudian, staf Ahok pun juga menghampiri ruanganwartawan. Ia kembali mengajak untuk menghadiri acara buka puasa bersama.
Lagi-lagi wartawan menolaknya. Lalu staf Ahok itu pun meminta perwakilan wartawan untuk menjelaskan penolakan tersebut.
Kurang lebih enam wartawan diajak ke Balairung oleh staf Ahok. Lalu diminta menjelaskan aksi penolakan itu.
"Kami sepakat menolak untuk hadir di acara buka puasa bersama Gubernur. Ini bentuk kekecewaan kami, atas tindakan pak Ahokyang mengusir wartawan," kata salah satu wartawanmemberikan penjelasan.
Tak lama kemudian, salah satu ajudan Ahok juga menghampiri. Ia meminta kepastian untuk acara buka puasa bersama itu.
0 Response to "Wartawan Tolak Ajakan Buka Puasa Gubernur Ahok"
Post a Comment