Gereja Tampung Calon Jemaah Haji Indonesia di Filipina, Kondisi Mirip Barak

 Filipina masih menahan calon jemaah haji berpaspor Filipina asal Indonesia karena diduga melakukan tindak penipuan.
Pihak otoritas Filipina masih terus melakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap 177 calon jemaah haji Indonesia.
jamaah haji
Menariknya terungkap dari calon jemaah haji Indonesia ditampung di Gereja setempat untuk sementara waktu proses pemulangan dari Filipina.
Tampak gereja yang menampung calon jemaah haji itu sudah dikosongkan dan diisi para calon jemaah haji yang diamankan imigrasi Filipina.
Dari foto-foto yang diterima redaksi gereja itu sudah layaknya barak yang menampung calon jemaah haji. Baju-baju dan handuk bergantungan di beberapa sudut. Sementara pada calon jemaah haji Indonesia beristirahat di lantai gereja.
Dikabarkan mereka juga tak bisa leluasa untuk melaksanakan shalat dan ibadah lainnya sampai menunggu nasib mereka.
Seperti diketahui kepolisian masih menyelidiki dugaan penipuan terhadap 177 calon jemaah haji asal Indonesia yang diamankan imigrasi Filipina.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya akan memulai penyelidikan terhadap biro perjalanan yang memberangkatkan 177 WNI itu. Sebab, besar dugaan tindak pidana dilakukan oleh biro perjalanan, mengingat 177 WNI menggunakan kuota Filipina untuk berangkat haji.
“Ada penipuan di situ. Kan dijanjikan berangkat pakai kuota haji Filipina,” kata Agus di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/8/2016).
Guna mengusut kasus ini, Bareskrim bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kemenag. Bareskrim sudah meminta Kemenlu untuk bersurat kepada otoritas Filipina agar 177 WNI tidak ditahan.
“Sudah diupayakan tidak ditahan di tahanan. Tapi dititipkan di Kedubes RI,” jelas Agus.

0 Response to "Gereja Tampung Calon Jemaah Haji Indonesia di Filipina, Kondisi Mirip Barak"

Post a Comment

wdcfawqafwef