Jenazah Kapten CPN Titus Benediktus Sinaga, perwira TNI yang menjadi pilot helikopter Belt TNI AD yang jatuh di Sleman, Sabtu (09/07/2016) lalu tiba di rumah duka, Laudendang, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (16/07/2016) siang.
Menurut rencana, jasad perwira TNI yang meninggal Jumat (15/07/2016), di Rumah Sakit Hardjolukito Yogyakarta, pasca jatuhnya helikopter yang ia piloti akan dimakamkan di kampung halaman orangtuanya, di Kabupaten Samosir. Jenazah tiba di Medan dengan menggunakan pesawat, dan disambut upacara militer.Setelah Helikopter jatuh di Sleman, Kapten Titus dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Hardjolukito Yogyakarta, Titus menderita luka parah di bagian kepala dan mengalami patah tulang punggung, dalam musibah tersebut. Almarhum meninggalkan seorang isteri bernama Putri Yosefa, dan seorang anak berusia enam bulan, Ben Sinaga.
Di rumah duka, kedatangan jeanzah Titus Benediktus, disambut tangis histeris ibundanya, Serly Boru Situmorang, dan belasan jiran tetangga mereka. Serly meratap sejak iring-iringan mobil ambulans tiba, tidak jauh dari rumah duka. “Anakku Titus. Mamak pengin ikut nak. Kita jumpa Tuhan, aman,” ujarnya dalam tangisnya.
Sementara itu, K Sinaga, juru bicara keluarga almarhum Titus mengatakan, jasad Kapten Titus akan dikebumikan di Lobutua, Pulau Samosir, http://simantab.com/
0 Response to "Tiba di Medan, Jenazah Pilot Helikopter TNI AD Akan Dimakamkan di Samosir"
Post a Comment