Pernyataan-pernyataan pedas musisi Ahmad Dhani dan sejumlah aktivis hingga politisi yang menyerang Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mendapat tanggapan dari pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit.
Menurutnya, benar jika demokrasi memberikan ruang kepada setiap orang untuk menyatakan pendapat, namun apa yang dilakukan oleh Ahmad Dhani Cs dengan pernyataan-pernyataan yang kurang santun, diibaratkan bagai berdemokrasi ala monyet di hutan rimba, yang seenaknya berbicara tanpa disaring terlebih dahulu.
"Ya itu termaksud demokrasi liar. Gak ada rasionalnya. Kebebasannya ya kebebasan demokrasi monyet di hutan rimba. Ini sekarang banyak politisi di Jakarta kayak gitu. Artinya asal bacot aja, gakada tanggung jawabnya," kata Arbi kepada Netralnews.com, Kamis (3/11/2016).
Arbi menambahkan, bagi orang-orang seperti Ahmad Dhani, apapun yang dilakukan oleh orang lain selalu dianggap salah.
Sampai viral ya,, dari salah satu sosial media, bertuliskan :
"Bayangin pilpres 2018 isinya Ani Yudhoyono vs Ahmad Dhani, terus yang menang Ahmad Dhani
Kayak gitu perasaan warga amrik sekarang
"Baginya semua orang salah, gak ada yang baik, semua salah, itu berarti dia menyatakan pendapat tidak ada tanggung jawabnya," tegas Arbi.
Arbi bahkan menyamakan gaya berdemokrasi Ahmad Dhani Cs sama dengan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump.
"Seperti Donald Trump, dia bicara apa aja untuk menyerang Hillary Clinton. Contohnya mengatakan Hillary bukan perempuan yang menyenangkanlah, iblis lah, dan sebagainya. Seenaknya saja," ujarnya.
0 Response to "Pengamat: Gaya Berdemokrasi Ahmad Dhani Bagai Monyet di Hutan Rimba"
Post a Comment