Saya tidak mau bicara agama, urusan masing-masing lah itu.
Okay.
Kita mulai dari video Ahok. Lalu dengan FPI menggebu-gebu, ditambah omongannya mantan presiden (entah maksudnya apa, saya pernah jadi mantan tapi belum pernah jadi presiden), plus petinggi DPR yang ikut-ikutan bikin momen makin wah (sampe ikut orasi loh bos, lalu bilang demonstran boleh datang ke "rumah rakyat" yang ternyata dikunci). Singkat cerita, terjadilah itu 411 (beberapa tahun kedepan mungkin bakal lebih terkenal daripada 911).
Tiba-tiba sebelum gelar perkara, ada berita FPI mendukung cagub yang nama belakangnya sama dengan mantan presiden tadi.
Prok, prok, prok!
Ahok dijadikan tersangka. Fyi, dulu Ahok pengen bubarin FPI (gak perlu dibahas lah ya kenapa), "wajar" kalau kemarin mereka pada semangat 45 begitu lihat video Ahok (terlepas itu video hasil editan lelaki beruban itu atau bukan). Padahal mereka tidak sesensitif itu saat kasus Aa Gatot dan Dimas Kanjeng. Lucunya, muncul lagi pemberitaan Ahok yang dituntut jangan "cuma" dijadikan tersangka, tapi harus mundur jadi cagub.
Prok, prok, prok!
.
Eh, by the way saya cuma curhat loh, tanpa kesimpulan, bukan maksud sok analitis, keberpihakan, apalagi pengalihan isu. Analisa saya tidak sehebat orang pintar yang pada ramai kumpul di acara malam-malam itu. Benar kan saya tidak bahas agama? Jelas lah, saya kan cuma curhat...
0 Response to "Ketika Allah yang dianggap berbeda, namun mengapa mereka bisa bersatu.."
Post a Comment